DWISU.WEB.ID-Apa jadinya jika pasokan air bersih terhenti? Siapapun orangnya pasti akan kelabakan.Namanya juga air bersih sudah barang tentu sangat dibutuhkan bagi kehidupan sehari-hari baik untuk mandi,mencuci sampai memasak.Dengan terhentinya pasokan air sebagian pekerjaan rumah jadi terbengkalai.
Apalagi jika pasokan airnya hanya berasal dari 1 sumber mau tidak mau harus mencari pasokan air dari sumber lain.Macetnya pasokan air bukan hal yang aneh bagi saya karena hal ini sudah seringkali terjadi di perumahan saya diderah Sukaragam Serang Baru Bekasi.Kebetulan diperumahan tersebut sebagian besar warganya mengandalkan pasokan air dari PDAM.
Seperti yang terjadi 3 hari ini pasokan air PDAM macet lagi padahal seminggu yang lalu hal yang sama terjadi bahkan cukup parah sampai seminggu lamanya.Untuk memenuhi kebutuhan air bersih saya mengambil air bersih dari Boster PDAM menggunakan galon.Jaraknya lumayan jauh sehingga harus menggunakan motor.Sekali angkut paling-paling hanya bsia membawa air sebanyak 3 galon.
Menurut keterangan pihak PDAM macetnya pasokan air disebabkan karena ada kerusakan jaringan sehingga harus diperbaiki.Kejadian ini tentu sangat merepotkan buat saya bagaimana tidak untuk mandi saja paling tidak saya membutuhkan air sebanyak 5 galon,mencuci baju 4 galon dan mencuci piring 3 galon.Jadi selama pasokan air dari PDAM belum lancar saya harus bolak-balik mengambil air ke boster PDAM.
Baca juga : Manfaat Punya Blog : Mendapatkan Uang Sambil Tidur
Untungnya bulan ini sering turun hujan bahkan kadang hujannya lebat,beberapa warga termasuk saya memanfaatkan air hujan untuk mengisi tandon air.Seperti yang terjadi semalam sekitar jam 19.00-21.00 hujan turun cukup lebat buru-buru saya mengeluarkan semua ember kosong untuk menampung air hujan setelah ember penuh air tersebut langsung saya sedot dengan mesin pompa air untuk disimpan ditandon air yang berada diatap rumah.
Lumayan air yang berhasil saya tampung bisa mencapai 10 ember.Air sebanyak itu bisa saya gunakan untuk mencuci piring,MCK atau Mandi.Bagi anda mungkin terdengar aneh tapi hal tersebut sudah biasa dilakukan warga perumahan termasuk saya.Tadinya saya juga tidak terpikirkan untuk menampung air hujan tapi karena butuh air mau tidak mau saya harus terbiasa menggunakan air hujan.
Apalagi jika pasokan airnya hanya berasal dari 1 sumber mau tidak mau harus mencari pasokan air dari sumber lain.Macetnya pasokan air bukan hal yang aneh bagi saya karena hal ini sudah seringkali terjadi di perumahan saya diderah Sukaragam Serang Baru Bekasi.Kebetulan diperumahan tersebut sebagian besar warganya mengandalkan pasokan air dari PDAM.
Seperti yang terjadi 3 hari ini pasokan air PDAM macet lagi padahal seminggu yang lalu hal yang sama terjadi bahkan cukup parah sampai seminggu lamanya.Untuk memenuhi kebutuhan air bersih saya mengambil air bersih dari Boster PDAM menggunakan galon.Jaraknya lumayan jauh sehingga harus menggunakan motor.Sekali angkut paling-paling hanya bsia membawa air sebanyak 3 galon.
Menurut keterangan pihak PDAM macetnya pasokan air disebabkan karena ada kerusakan jaringan sehingga harus diperbaiki.Kejadian ini tentu sangat merepotkan buat saya bagaimana tidak untuk mandi saja paling tidak saya membutuhkan air sebanyak 5 galon,mencuci baju 4 galon dan mencuci piring 3 galon.Jadi selama pasokan air dari PDAM belum lancar saya harus bolak-balik mengambil air ke boster PDAM.
Baca juga : Manfaat Punya Blog : Mendapatkan Uang Sambil Tidur
Untungnya bulan ini sering turun hujan bahkan kadang hujannya lebat,beberapa warga termasuk saya memanfaatkan air hujan untuk mengisi tandon air.Seperti yang terjadi semalam sekitar jam 19.00-21.00 hujan turun cukup lebat buru-buru saya mengeluarkan semua ember kosong untuk menampung air hujan setelah ember penuh air tersebut langsung saya sedot dengan mesin pompa air untuk disimpan ditandon air yang berada diatap rumah.
Lumayan air yang berhasil saya tampung bisa mencapai 10 ember.Air sebanyak itu bisa saya gunakan untuk mencuci piring,MCK atau Mandi.Bagi anda mungkin terdengar aneh tapi hal tersebut sudah biasa dilakukan warga perumahan termasuk saya.Tadinya saya juga tidak terpikirkan untuk menampung air hujan tapi karena butuh air mau tidak mau saya harus terbiasa menggunakan air hujan.
0Komentar
Berkomentarlah sesuai topik No Link No Spam