Perbedaan Speaker Aktif 3 Jalur Dan 2 Jalur-Coba Anda Amati Speaker Aktif yang Anda miliki berapa jumlah Driver Speakernya? Apakah dua driver,Tiga driver atau mungkin 4 driver.Mungkin anda akan bertanya-tanya kenapa tidak semuanya sama.Itulah yang dinamakan sistem speaker 2 jalur atau 3 jalur.
Sistem speaker multi driver tak bisa dihindari dalam sebuah speaker aktif karena kualitas yang dihasilkannya jauh lebih bagus dibandingkan jika hanya menggunakan sebuah driver walaupun bisa saja speker aktif menggunakan single driver yaitu dengan menggunakan speaker jenis fullrange namun desain tersebut jarang digunakan oleh pabrikan speaker aktif di Indonesia.
Jika dilihat dari desain kotak speakernya biasanya speaker aktif 3 jalur bodinya lebih bongsor dibandingkan speaker aktif yang 2 jalur karena memang jumlah drivernya lebih banyak.Mungkin anda bertanya-tanya sebenarnya apa perbedaan antara speaker aktif 3 jalur dan 2 jalur kemudian apakah berpegaruh terhadap kualitas suaranya? Untuk menjawabnya kali ini saya ingin mencoba mengulas speker aktif 3 jalur dan 2 jalur.Berikut ini ulasan selengkapnya:
Jika dilihat dari bentuk fisiknya Woofer paling besar ukurannya diameternya bisa mencapai 8” sedangkan yang paling kecil Tweeter.Karena menggunakan 3 dreiver speaker sekaligus dimensi kotaknya juga semakin besar makanya umumnya desain ktaknya berjenis floorstanding.Suara yang dihasilkan oleh speaker aktif 3 jalur dipercaya lebih detail karena masing-masing speaker memiliki tugas meng handle frekuensi yang berbeda.Misalnya saja suara penyanyai(Vokal) menjadi tugas Midrange,Suara bas gitar atau kendang dipegang oleh Woofer atau suara seruling menjadi jangkauan Tweeter.
Pembagaian tugas speaker 3 jalur akan maksimal jika didukung oleh Crossover yaitu perangkat elektronik yang bertugas membagi suara berdasarkan frekuensi sehingga masing-masing driver speaker mendapatkan frekuensi yang sesuai.Dengan menggunakan 3 jenis speaker woofer-midrange dan tweeter rentang frekuensi yang dihasilkannya makin lebar dan lebih tertata sehingga suaranya semakin alami.
Disisi lain karena jumlah drivernya banyak kerja amplifier juga semakin berat sehingga dibutuhkan konstruksi amplifier dan crossover yang lebih komplek jadi wajar saja jika harganya lebih mahal dibandingkan dengan speker aktif 2 way.
Baca juga : Speaker Aktif Vs Speaker Pasif Lebih Bagus Mana?
Seperti halnya speaker aktif 3 jalur,jenis 2 jalur juga mutu suaranya akan lebih baik jika didukung oleh crossover tentu saja konstruksinya berbeda dengan yang crossover 3 jalur.Dilihat dari sisi desain kotak karena hanya menggunakan 2 driver speaker bentuknya lebih minimalis wajar jika speaker akif jenis ini kebanyakan desainnya bookshelf.
Speaker 2 jalur sangat cocok diterapkan untuk speaker aktif berdaya rendah dan ukuran woofer yang kecil misalnya 5” dan karena desainnya minimalis harganya juga semakin murah.
Satu hal lagi yang perlu dicatat berdasarkan pengalaman saya merakit speaker aktif tidak selalu speaker aktif menggunakan crossover karena tanpa crossoverpun speaker bisa berkerja dengan baik meskipun kualitas suaranya kalah dengan yang menggunakan crossover.Sayangnya sulit untuk membedakan mana speaker aktif yang menggunakan crossover atau tidak karena dalam spesifikasinya tidak dicantumkan kecuali melihat langsung kerangkaian didalamnya.
Jadi pastikan speaker aktif yang anda beli diproduksi oleh pabrikan terpercaya bukan yang rakitan walaupun harganya lebih mahal namun mutunya lebih terjamin.
Sistem speaker multi driver tak bisa dihindari dalam sebuah speaker aktif karena kualitas yang dihasilkannya jauh lebih bagus dibandingkan jika hanya menggunakan sebuah driver walaupun bisa saja speker aktif menggunakan single driver yaitu dengan menggunakan speaker jenis fullrange namun desain tersebut jarang digunakan oleh pabrikan speaker aktif di Indonesia.
Jika dilihat dari desain kotak speakernya biasanya speaker aktif 3 jalur bodinya lebih bongsor dibandingkan speaker aktif yang 2 jalur karena memang jumlah drivernya lebih banyak.Mungkin anda bertanya-tanya sebenarnya apa perbedaan antara speaker aktif 3 jalur dan 2 jalur kemudian apakah berpegaruh terhadap kualitas suaranya? Untuk menjawabnya kali ini saya ingin mencoba mengulas speker aktif 3 jalur dan 2 jalur.Berikut ini ulasan selengkapnya:
Speaker Aktif 3 Jalur(3 Way)
Speaker aktif 3 Jalur merupakan sistem speaker yang menggunakan 3 jenis speker sekaligus yaitu Woofer Midrange dan Tweeter.Masing-masiang jenis speaker memiliki reproduksi frekuensi yang berbeda-beda.Woofer mampu memproduksi frekuensi rendah yang berkisar antara 40hz hingga 1 khz ,Midrange kisaran frekuensi yang dihasilkan antara 300hz-5khz sedangkan tweeter 2khz-20 khz.Jika dilihat dari bentuk fisiknya Woofer paling besar ukurannya diameternya bisa mencapai 8” sedangkan yang paling kecil Tweeter.Karena menggunakan 3 dreiver speaker sekaligus dimensi kotaknya juga semakin besar makanya umumnya desain ktaknya berjenis floorstanding.Suara yang dihasilkan oleh speaker aktif 3 jalur dipercaya lebih detail karena masing-masing speaker memiliki tugas meng handle frekuensi yang berbeda.Misalnya saja suara penyanyai(Vokal) menjadi tugas Midrange,Suara bas gitar atau kendang dipegang oleh Woofer atau suara seruling menjadi jangkauan Tweeter.
Pembagaian tugas speaker 3 jalur akan maksimal jika didukung oleh Crossover yaitu perangkat elektronik yang bertugas membagi suara berdasarkan frekuensi sehingga masing-masing driver speaker mendapatkan frekuensi yang sesuai.Dengan menggunakan 3 jenis speaker woofer-midrange dan tweeter rentang frekuensi yang dihasilkannya makin lebar dan lebih tertata sehingga suaranya semakin alami.
Disisi lain karena jumlah drivernya banyak kerja amplifier juga semakin berat sehingga dibutuhkan konstruksi amplifier dan crossover yang lebih komplek jadi wajar saja jika harganya lebih mahal dibandingkan dengan speker aktif 2 way.
Baca juga : Speaker Aktif Vs Speaker Pasif Lebih Bagus Mana?
Speaker Aktif 2 Jalur
Speaker Aktif 2 jalur adalah sistem speaker yang menggunakan 2 jenis speaker dalam konstruksinya yaitu woofer dan tweeter tanpa Midrange.Karena tidak ada speaker jenis Midrange maka speaker woofer “dipaksa” untk menghasilkan frekuensi menengah dan rendah secara bersamaan sehingga dibutuhkan driver speaker dengan performa yang baik.Seperti halnya speaker aktif 3 jalur,jenis 2 jalur juga mutu suaranya akan lebih baik jika didukung oleh crossover tentu saja konstruksinya berbeda dengan yang crossover 3 jalur.Dilihat dari sisi desain kotak karena hanya menggunakan 2 driver speaker bentuknya lebih minimalis wajar jika speaker akif jenis ini kebanyakan desainnya bookshelf.
Speaker 2 jalur sangat cocok diterapkan untuk speaker aktif berdaya rendah dan ukuran woofer yang kecil misalnya 5” dan karena desainnya minimalis harganya juga semakin murah.
Satu hal lagi yang perlu dicatat berdasarkan pengalaman saya merakit speaker aktif tidak selalu speaker aktif menggunakan crossover karena tanpa crossoverpun speaker bisa berkerja dengan baik meskipun kualitas suaranya kalah dengan yang menggunakan crossover.Sayangnya sulit untuk membedakan mana speaker aktif yang menggunakan crossover atau tidak karena dalam spesifikasinya tidak dicantumkan kecuali melihat langsung kerangkaian didalamnya.
Jadi pastikan speaker aktif yang anda beli diproduksi oleh pabrikan terpercaya bukan yang rakitan walaupun harganya lebih mahal namun mutunya lebih terjamin.
0Komentar
Berkomentarlah sesuai topik No Link No Spam