Tarif 50 Ribu Artikel Review Bloger, Layakkah?

DWISUWEB.ID,Tarif 50 Ribu Artikel Review Bloger, Layakkah?-Cuma menulis artikel dibayar 50 ribu, Bloger mana yang akan menolak? Kalau sekedar menulis artikel saja tidak menerbitkannya diblog milik penulis atau bukan artikel review mungkin masih oke tapi apa jadinya jika artikel review tersebut harus dipublikasikan keblog sendiri dengan mencantumkan backlink didalamnya? Ini yang masih menjadi kontroversi.


Disisi lain bloger protes dengan keras karena dianggap terlalu murah tapi disisi lainnya para bloger justru antri untuk mendapatkannya sehingga timbul pertanyaan tarif 50 ribu artikel review layakkah? Kebetulan saya juga sering mendapatkan penawaran sepeprti ini khususnya di grup job untuk blogger. Saya sendiri kalau artikel review dan harus ditulis sendiri terus terang saja saya menolak dan tidak pernah mengajukan diri.

Artikel review berbeda dengan Content Placement

Perlu anda ketahui artikel review adalah artikel yang khusus membahas sebuah produk atau perusahaan (Brand) jadi topiknya sudah ditentukan jadi berbeda dengan artikel yang berisi tips atau tutorial. Sedangkan content placement adalah artikel yang berisi tips yang berhubungan dengan produk jadi tidak harus mereview perusahaan dan biasanya artikel semacam ini sudah disiapkan oleh pemberi job jadi bloger tinggal menerbitkannya saja. Meskipun terkadang ada juga content placement yang berisi review tapi berdasarkan pengalaman saya jarang saya dapatkan.

Baca juga :
2 juta Pertama dari Blogpost berbayar [Content Placement]
Job Artikel Review Pertama DWISUWEBID
Pengalaman Kerjasama Artikel Review Tokopedia

Tarif contet placement biasanya ditentukan berdasarkan peringkat blog (DA) misalnya saja DA 15-20 Rp.100.000 / artikel, DA 21-30 Rp.150.000 intinya semakin tinggi peringkat blog tarifnya akan semakin mahal. Jadi menurut saya jika artikel review ditulis sendiri oleh bloger dan pemberi job mematok DA yang tinggi  beserta tetek bengek syarat lainnya tarif sebesar Rp.50.000 kurang layak bahkan terlalu murah.

Tarif sebesar ini justru akan menjatuhkan nilai jual blog karena pemberi job tentu akan mencari tarif yang termurah padahal kebanyakan pemberi job merupakan agensi,broker atau pihak ketiga yang bekerja sama dengan perusahaan jadi alurnya :  Perusahaan (Brand) – Agensi - Blogger. Dengan alur seperti ini tidak menutup kemungkinan agensi akan mematok tarif yang mahal keperusahaan dan memberi tarif yang murah kepada blogger.

Kenapa saya berkata demikian karena saya dapat informasi dari Mas Anton owner "lovelybogor" dan "Maniakmenulis" kalau beliau bisa mendapatkan job content placement ( Artikel tinggal publish) dengan tarif yang fantastis yaitu Rp.1.000.000/ artikel dan sebelumnya beliau sering menolak job yang datang karena tarifnya murah. Bagaimana serasa dikacangin bukan kalau ketemu agensu yang seperti ini, mereka dapat banyak kita yang dapat secuil.

Blogger perlu jual mahal 

Dengan fakta yang saya sebut diatas perlulah kiranya blogger memasang tarif yang memadai (Umum) atau kalau bisa mahal karena jika terlalu murah yang rugi juga bloger itu sendiri karena nantinya tarifnya tak kunjung naik karena tidak memilki nilai tawar. Sedangkan untuk mengelola blog TLD butuh waktu, biaya  dan tenaga. Artikel review atau content placement bukanlah artikel biasa karena didalamnya disisipkan backlink yang tentunya beresiko bagi peringkat blog itu sendiri dimana terlalu banyak link keluar apalagi yang tidak relevan dengan topik blog tidak bagus untuk peringkat blog terutama jika tidak diimbangi dengan artikel orisinil.

Lalu berapa sih tarif yang wajar untuk artikel review? Relatif sih sebagai gambaran saya pernah mendapatkan job menulis artikel dari tokopedia dimana topiknya bebas asalkan didalamnya disisipi link yang mengarah kesitus tokopedia dengan panjang kurang dari 1000 kata jadi bukan review karena tidak membahas brand, saya mendapatkan bayaran Rp.250.000. Dikesempatan lain saya juga pernah mendapatkan job content placement dari bukalapak bayarannya Rp.100.000 / artikel begitu juga dari Blibli,Reservasi atau traveloka.

Jadi jika da job artikel review dengan bayaran Rp.50,000 apalagi dengan syarat tertentu seperti artikel harus bagus, peringkat harus bagus, spam score rendah dan lain-lain itu terlalu murah apalagi jika brand yang direview perusahan besar dan jika banyak bloger yang menerima sesungguhnya hal tersebut justru akan menurunkan harga jual bloger yang bersangkutan jadi jika ada job lagi akan menghubungi blogger tersebut tanpa bisa menawar lagi.

Bagaimana menurut pendapat anda  Layak atau tidak tarif 50 ribu untuk job artikel review? Share opini anda disini !