DWISU.WEB.ID – Memiliki blog yang terkena tindakan manual dari Tim Google menjadi Horor tersendiri bagi pemiliknya karena bisa menjadi indikator kalau ada yang tidak beres dari blog tersebut. Normalnya semua yang berhubungan dengan blog seperti pengindeksan dan lain-lain dilakukan otomatis oleh Google atau oleh mesin.
Jika dari Tindakan manual ini terbukti blog tersebut melanggar pedoman webmaster maka hukuman pun akan diberikan kepada blog tersebut dari yang ringan sampai berat tergantung pelanggarannnya. Salah satu pelanggaran yang dianggap berat oleh google adalah jika blog tesebut melakukan tindakan Spam murni.
Sebuah blog dikatakan melakukan spam murni jika melakukan beberapa hal berikut ini seperti yang tercantum di Pedoman Google webmaster diantaranya artikelnya tidak ada manfaatnya sama sekali atau Nonsens, menyadap artikel dari blog lain atau pelanggaran-pelanggaran webmaster lainnya. Hukumannya tak main-main semua halaman akan terkena deindeks. Menakutkan bukan?
Itulah yang terjadi pada salah satu Blog TLD saya PALINGUNTUNG COM. Blog ini atau lebih tepatnya Domainnya terkena Tindakan manual dari Google dan divonis melakukan Spam Murni. Awalnya saya sempat bingung Kok Bisa? Sedangkan blog saya masih baru artikelnya saja baru 9 buah. Namun lama-lama saya tahu penyebabnya ternyata karena saya membeli atau menggunakan domain bekas pakai atau domain expired dan pemilik lama melakukan pelanggaran Spam Murni.
Pengalaman ini tentunya menjadi pelajaran berharga bagi saya karena ini kali pertama saya membeli domain yang bermasalah. Untungnya blog yang sudah divonis Spam Murni masih bisa mengajukan peninjauan ulang ke Tim Google tentu setelah diperbaiki. Awalnya saya sempat bingung apanya yang harus diperbaiki? Karena saya merasa tidak melakukan pelanggaran.
Saya sendiri yakin permasalahannya ada pada pemilik domain yang sebelumnya tapi Tim Google belum tahu. Itulah kegunaan dari peninjauan manual karena nantinya tim akan melihat sendiri apakah blog tersebut masih melakukan pelanggaran atau tidak jadi sebenarnya intinya adalah saya memberitahukan kalau saya pemillik domain yang baru.
Akhirnya untuk lebih meyakinkan Tim Goolge saya memutuskan untuk melakukan perubahan pada blog saya mulai dari pergantian template, menghapus backlink hingga menghilangkan semua link yang ada di artikel. Tadinya saya menduga peninjauan ulangnya akan lama namun ternyata diluar dugaan hanya perlu 3 hari saja peninjauan ulang saya sudah dikabulkan sepenuhnya oleh Tim Google. Tanggal 19 Oktober 2018 saya mengajukan peninjauan lalu pada tanggal 22 saya sudah mendapatkan balasan melalui email. Hal ini menunjukkan pada blog PALINGUNTUNG COM sudah bebas dari Vonis SPAM MURNI.
Ini tentu melegakan saya karena saya bisa melanjutkan membangun blog tersebut walaupun permasalahan utama yaitu indeks halaman belum juga selesai. Sampai saat ini 5 hari setelah putusan peninjauan ulang Spam murni dikabulkan, halaman blog Paling untung tak kunjung terindeks Google. Mungkin saya harus sedikit bersabar sampai halaman benar-benar terindeks sepenuhnya oleh Google. Semoga pengalaman ini bermanfaat bagi sobat blogger !
Jika dari Tindakan manual ini terbukti blog tersebut melanggar pedoman webmaster maka hukuman pun akan diberikan kepada blog tersebut dari yang ringan sampai berat tergantung pelanggarannnya. Salah satu pelanggaran yang dianggap berat oleh google adalah jika blog tesebut melakukan tindakan Spam murni.
Sebuah blog dikatakan melakukan spam murni jika melakukan beberapa hal berikut ini seperti yang tercantum di Pedoman Google webmaster diantaranya artikelnya tidak ada manfaatnya sama sekali atau Nonsens, menyadap artikel dari blog lain atau pelanggaran-pelanggaran webmaster lainnya. Hukumannya tak main-main semua halaman akan terkena deindeks. Menakutkan bukan?
Itulah yang terjadi pada salah satu Blog TLD saya PALINGUNTUNG COM. Blog ini atau lebih tepatnya Domainnya terkena Tindakan manual dari Google dan divonis melakukan Spam Murni. Awalnya saya sempat bingung Kok Bisa? Sedangkan blog saya masih baru artikelnya saja baru 9 buah. Namun lama-lama saya tahu penyebabnya ternyata karena saya membeli atau menggunakan domain bekas pakai atau domain expired dan pemilik lama melakukan pelanggaran Spam Murni.
Mengajukan Peninjauan Ulang Ketim Google
Pengalaman ini tentunya menjadi pelajaran berharga bagi saya karena ini kali pertama saya membeli domain yang bermasalah. Untungnya blog yang sudah divonis Spam Murni masih bisa mengajukan peninjauan ulang ke Tim Google tentu setelah diperbaiki. Awalnya saya sempat bingung apanya yang harus diperbaiki? Karena saya merasa tidak melakukan pelanggaran.
 |
| Email Minta Peninjauan |
 |
| Email Keputusan |
Saya sendiri yakin permasalahannya ada pada pemilik domain yang sebelumnya tapi Tim Google belum tahu. Itulah kegunaan dari peninjauan manual karena nantinya tim akan melihat sendiri apakah blog tersebut masih melakukan pelanggaran atau tidak jadi sebenarnya intinya adalah saya memberitahukan kalau saya pemillik domain yang baru.
Akhirnya untuk lebih meyakinkan Tim Goolge saya memutuskan untuk melakukan perubahan pada blog saya mulai dari pergantian template, menghapus backlink hingga menghilangkan semua link yang ada di artikel. Tadinya saya menduga peninjauan ulangnya akan lama namun ternyata diluar dugaan hanya perlu 3 hari saja peninjauan ulang saya sudah dikabulkan sepenuhnya oleh Tim Google. Tanggal 19 Oktober 2018 saya mengajukan peninjauan lalu pada tanggal 22 saya sudah mendapatkan balasan melalui email. Hal ini menunjukkan pada blog PALINGUNTUNG COM sudah bebas dari Vonis SPAM MURNI.
Ini tentu melegakan saya karena saya bisa melanjutkan membangun blog tersebut walaupun permasalahan utama yaitu indeks halaman belum juga selesai. Sampai saat ini 5 hari setelah putusan peninjauan ulang Spam murni dikabulkan, halaman blog Paling untung tak kunjung terindeks Google. Mungkin saya harus sedikit bersabar sampai halaman benar-benar terindeks sepenuhnya oleh Google. Semoga pengalaman ini bermanfaat bagi sobat blogger !
0Komentar
Berkomentarlah sesuai topik No Link No Spam