GpO5TpO9GUr0Gpd7GUYlBSz5Gd==
Light Dark
5 Gangguan Berat Menulis Membuat Tak Produktif

5 Gangguan Berat Menulis Membuat Tak Produktif

5 Gangguan Berat Menulis Membuat Tak Produktif
Daftar Isi
×
DWISU.WEB.ID –  Menulis diblog itu sebenarnya mudah Cuma kadang dibuat sulit sendiri. Dengan tehnik menulis bebas blogger bisa membuat tulisan dengan lancar bahkan mungkin bisa lebih dari satu perhari. Faktanya menulis diblog tidak hanya didasari oleh keinginan untuk menulis saja namun ada udang dibalik batu. Mau menulis tapi jika tulisan itu bisa menghasilkan trafik yang tinggi sehingga uangpun datang.
5 Gangguan Berat Menulis

Salahkah hal seperti itu ? Ya enggak juga tergantung niat awal menulis diblog itu apa, kalau memang diniatkan untuk blog komersil ya memang harus begitu. Namun menurut saya untuk kelas blog pribadi atau yang dikeloa seorang diri tanpa tim hal tersebut cukup sulit untuk diwujudkan. Memang sih ada satu dua blogger sukses berpenghasilan tinggi meski dikelola seorang diri tapi itu hanya blogger spesial saja yang bisa melakukannya.

Untuk blogger kebanyakan seperti saya terkadang menulis menjadi sebuah perkerjaan yang berat padahal sudah seringkali menulis, seperti saya meski sudah menulis ribuan artikel toh ada masanya saya ketika menulis mengalami dead lock atau jari ini sulit untuk digerakkan. Bukannya kehabisan ide karena bisa dengan  mudah dicari dengan tool tertentu namun ada gangguan-gangguan yang membuat menulis terasa berat.

Saya sendiri kerap kali menemui gangguan ini, jika saya tak segera menyingkirkan gangguan tersebut akibatnya saya jadi tak kunjung menulis. Menurut saya setidaknya ada 5 Gangguan berat saat menulis yang bisa membuat kurang produktif. Apa sajakah itu? Berikut informasinya :

1.Topik artikel tak menguasai
Menulis artikel itu akan enak dibaca jika penulisnya menguasai topik yang akan ditulis minimal mengerti namun seringkali karena sebuah kebutuhan misalnya untuk Job review, bloger harus menulis topik yang tidak dikuasainya. Akhirnya saat menulis terasa sulit karena harus mencari referensi sana sini atau yang lebih parah lagi Cuma rewrite artikel lain Cuma diganti katanya saja.

Saya sendiri pernah merasakannya, untuk sebuah artikel saja saya butuh waktu berjam-jam karena saya baca baca dulu referensi baru kemudian mulai menyusun kata-katanya. Berbeda jika topiknya sudah saya kuasai biasanya tak kurang dari 1 jam artikel sudah selesai belum termasuk edit atau cari gambarnya. Saya sendiri kebetulan main job review juga dan saya selalu pilah pilih topik jika akan menerima job yang artikelnya saya yang menulis, jika memang saya paham ya saya terima atau Mengajukan diri kalau tidak saya memilih tidak ikut atau menerima.

BACA JUGA  : 5 Cara Mudah Menjadi Blogger Produktif 

2.Mengejar Kata Kunci
Ini yang sering saya alami, alih alih mengejar kata kunci yang pencariannya tinggi saya justru bingung ketika akan membuat artikelnya terkadang karena kata kuncinya cakupannya sempit seperti Harga-harga produk tertentu. Kadang ketemu kata kunci yang tinggi tapi topiknya saya tidak menguasai. Uniknya terkadang ketika menulis mengejar kata kunci kok malah artikelnya kalah persaingan sedang kalau menulisnya tanpa mengejar kata kunci justru bisa bagus.

Saya sadar jika saya selalu menggantungkan menulis artikel mengejar kata kunci bisa-bisa saya tak kunjung menulis artikel. Jalan tengahnya kalau saya sesekali menulis dengan membidik kata kunci tertentu dilain waktu saya menulis sesuai keinginan saya. Contohnya artikel ini saya tidak mengejar kata kunci apapun yang terpenting saya bisa berbagi tips seputar menulis itu saja.

3.BPK Adsense Kecil
Sebagai pemain adsense tentunya saya ingin mendapatkan BPK yang tinggi nah salah satu caranya dengan membidik kata kunci yang BPKnya tinggi nggak usah muluk-muluk Rp.1000 saja sudah lumayan dari pada Cuma 300 atau 500 perak per klik.

Namun justru inilah yang membuat sulit untuk menghasilkan sebuah artikel, waktu terbuang hanya untuk riset kata kunci dan belum tentu menemukan kata kunci yang BPKnya tinggi. Tahu sendiri lah kalau BPK Indonesia itu kecil. Giliran menemukan kata kunci yang dimaksud tapi pencariannya rendah ya sama saja bohong.

Jalan tengahnya sih menurut saya tulis saja artikelnya berapapun BPK nya dan kalau memungkinkan yang pencariannya tinggi silahkan tulis tapi kalau rendah ya nggak masalah yang penting artikelnya bermanfaat dan mudah menulisnya.

4.Dikejar Deadline
Ini berlaku untuk pemain Job review atau lomba blog karena biasanya diberi deadline kapan sebuah artikel harus selesai. Jika blogger tersebut memang banyak waktu luang sih mungkin tidak jadi soal, bagi yang waktunya sedikit tentunya harus berburu waktu jangan sampai lewat dari deadline yang telah ditentukan.

Hal ini tentunya akan menjadikan blogger tersebut hanya fokus keartikel tersebut sehingga tak ada waktu untuk menulis artikel lain. Menurut saya sih boleh-boleh saja menulis artikel dikasih deadline asalkan memang topik yang ditentukan minimal paham. Contohnya saya ketika ditawari kerjasama dengan perusahaan web hosting karena topik artikelnya mudah ya saya terima dan bisa selesai lebih cepat dari deadline yang sudah ditentukan.

5.Mengejar SEO
Menulis artikel yang SEO memang bagus namun jangan sampai mengurangi kenyamanan pengunjung dalam memahami artikel. Jangan hanya terpaku pada aturan baku misalnya kata kunci harus diawal judul, pada paragraf awal belum kerapatannya. Jika hanya mengejar SEO belaka bloggerpun akan sibuk mengedit artikel sana sini biar Skor SEO nya hijau .

Akhirnya harusnya artikel bisa selesai dalam 1 jam bisa molor menjadi berjam-jam hanya untuk mencocok-cocokkan kata kunci.

Bagaimana menurut sobat gangguan berat menulis seperti apa yang membuat kurang produktif dalam menulis? Silahkan share disini !

0Komentar

Special Ads
Special Ads