DWISU.WEB.ID – Hari pertama puasa Ramadhan bisa saya lewati
tanpa kepayahan yang berarti, rasanya mungkin sama dengan kebanyakan orang
puasa seperti haus dan lapar. Namanya juga orang puasa yang tidak makan dan
minum mulai terbit fajar hingga terbenam matahari. Apalagi pada hari pertama
puasa saya hanya seorang pengangguran alias hanya dirumah saja. Usaha martabak
mini saya untuk sementara libur.
Puasa Ramadhan memang sebuah ujian menahan hawa nafsu namun
jika sekedar menahan makan dan minum semua orang akan mampu menjalankannya.
Orang yang berpuasa juga harus mampu menahan dari perbuatan makisat seperti
Marah, dusta, membicarakan aib orang, adu domba, memandang sesuatu yang haram
dan lain-lain.
Baca Juga : Puasa Hari Pertama Tak Lengkap Tanpa Kurma
Orang yang berpuasa tapi masih melakukan perkataan dusta dan
perbuatan dusta maka puasanya tidak berharga dihadapan Allah SWT. Hal inilah
yang selalu saya jaga jangan sampai puasa saya seperti itu. Ada pengalaman
menarik yang saya alami pada puasa Ramadhan hari ke-2 dimana saya mendapatkan
ujian kejujuran. Bagaimana ceritanya? Silahkan simak kisahnya berikut ini.
Sudah menjadi kebiasaan saya kalau sedang browsing
menggunakan Ponsel adalah mengecek email masuk siapa tahu ada email penting.
Maklum saya seorang influencer jadi kalau mendapatkan tawaran kerjasama/ Job biasanya
melalui email begitu juga ketika mendapatkan pembayaran.
Nah…pada Selasa 7 Mei 2019 sekitar pukul 15.30 saya mendapatkan
email dari Tim SEO Bukalapak kalau pembayaran dari job review telah dilakukan
dengan cara transfer kerekening Bank saya. Nominal yang seharusnya saya Terima
adalah Rp.300.000. Didalam email tersebut Tim Seo menginformasikan kalau mereka
Salah transfer dan meminta saya untuk mengembalikannya sebesar Rp.2.700.000.
Salah transfer sebenarnya kesalahan yang cukup fatal karena
uangnya akan masuk kerekening tujuan dan kalau sudah terlanjur masuk tidak bisa
dicancel. Seharusnya mereka mentransfer Rp.300.000 tapi mungkin salah pencet
atau kelebihan angka Nol jadi transfernya Rp.3.000.000. Disatu sisi saya
bersyukur karena bayaran sudah cair tapi disisi lain saya mendapatkan ujian
kejujuran untuk mengembalikan uang salah transfer tadi.
Untuk memastikan kebenarannya saya kemudian mengecek mutasi
rekening melalui e Banking Mandiri dan memang ada transferan yang masuk sebesar
Rp.3.000.000. Jujur saja ini menjadi beban bagi saya karena menyimpan uang yang
bukan Hak Saya. Saya memutuskan untuk mengembalikan uang salah transfer itu secepatnya.
Sorenya saya mengajak Istri dan anak ke ATM Mandiri yang ada
diperumahan sekalian Ngabuburit. Setelah sampai saya langsung melakukan
transfer sebesar Rp.2.700.000 sekalian tarik tunai hasil dari Job dari
Bukalapak. Sayapun langsung mengkonfirmasi kepada Tim Bukalapak kalau sudah
melakukan pengembalian uang salah transfer. Saya merasa Plong karena saya bisa
melewati ujian kejujuran salah transfer ini.
Buat teman-teman semua yang sering melakukan transfer uang
selalu berhati-hati jangan sampai Salah transfer baik salah jumlah nominalnya
maupun salah nomor rekeningnya karena cukup merepotkan. Masih untung kalau
pihak yang menerima orangnya jujur kalau tidak bisa-bisa dibawa kabur.
Semoga Bermanfaat !
0Komentar
Berkomentarlah sesuai topik No Link No Spam