DWISU.WEB.ID - Komputer bagi seorang blogger merangkap Youtuber seperti saya memiliki arti penting semakin terbarukan teknologinya tentunya semakin bagus. Namun tidak semua blogger atau Youtuber yang beruntung memiliki komputer dengan spesifikasi yang bagus serta Windows terbaru bahkan ada yang cuma menggunakan HP.
Saya termasuk blogger yang belum beruntung karena sampai saat ini satu-satunya alat tempur yang saya gunakan hanya sebuah komputer jadul dengan spesifikasi Prosesor Pentium 4 RAM 2 GB HDD 40 GB dengan OS nya Windows XP. Dari sisi manapun sudah seharusnya Komputer saya pensiun namun karena masih bisa dipakai meski dengan segala keterbatasan saya tetap bertahan,.
Sudah sejak lama sebenarnya saya ingin mengganti komputer yang lebih memadai meski tidak harus baru namun sampai sekarang keinginan itu belum terwujud.
Pertengahan November 2019 ini saya dikejutkan dengan email dari Youtube yang menginformasikan mulai sekarang semua kreator wajib untuk memberi tahukan apakah vidonya dibuat untuk anak-anak atau bukan untuk mematuhi Children's Online Privacy Protection Act (COPPA).
Youtube juga memperkenalkan setelan penonton baru di YouTube Studio untuk menindaklanjuti aturan tersebut. Dengan setelan baru tersebut creator Youtube dapat menentukan siapa target penontonnya baik ditingkat channel maupun video. Aturan tersebut berlaku untuk semua video baik yang lama ataupun yang baru.
Nah... Disinilah Permasalahannya Muncul, ternyata setelan YouTube studio baru tidak bisa diakses menggunakan Windows XP tapi minimal harus Windows 7. Saya sudah mencoba otak-atik browser tapi memang tidak bisa diakses jadi hanya bisa menggunakan creator Studio Klasik.
Karena saya harus mengedit setelan penonton baik ditingkat channel maupun ditingkat video mau nggak mau saya harus mengganti Sistem operasi komputer saya ke Windows 7. Untuk memastikannya saya mencoba mengakses YouTube Studio baru dengan Laptop adik saya yang memakai Windows 7 dan nyatanya bisa.
Keraguanpun muncul, Apakah bisa Install Windows 7 di Pentium 4? Gimana tidak ragu prosesor Pentium 4 itu dirilis tahun 2000 atau sudah 19 tahun.
Namun yang agak melegakan bagi saya adalah system requirements komputer saya memenuhi syarat untuk bisa menginstall Windows 7 yaitu :
- 1 Ghz atau lebih untuk 32 bit atau 64 bit
- 1 GB RAM untuk 32 bit atau 2 GB untuk 64 Bit
- Terseida kapasitas harudisk ksosng 16 GB untuk 32 Bit atau 29 GB untuk 64 Bit
- DirectX 9 Grafis WDDM 1.0
Baca juga : Pasang 2 hardisk 1 PC Fatal Akibatnya
Sayapun mencoba bertanya-tanya ke grup Teknisi Elektronika dan dari komentar-komentar yang masuk kesimpulannya BISA install Windows 7 di Pentium 4 namun sebaiknya pilih yang versi Windows 7 Ultimeate Lite 32 Bit karena lebih ringan.
Masalah lain muncul dimana saya mendapatkan Installernya atau programnya??? Dulu saat rumah saya masih di Tambun Bekasi Jawa Barat saya menngandalkan tukang teknisi komputer langganan untuk urusan software semacam ini.
Tapi dilokasi rumah yang sekarang cukup sulit menemukan jasa install Software/Program. Tadinya saya ingin mencoba Install sendiri dan installernya saya beli dimarketplace karena saya lihat yang jual banyak bahkan medianya sudah pakai USB apalagi setelah saya lihat tutorial videonya diYoutube terlihat mudah. Harganya juga terjangkau Rp.80.000 didalamnya sudah ada installer Windows 7 serta Officenya.
Namun saya berpikir bagaimana kalau ternyata Instalernya tidak cocok??? Maklumlah komputer tua. Sayang rasanya hanya buang-buang uang!
Akhirnya saya meminta bantuan teman namanya Kang Anen yang bisa install Windoows 7. Nah seminggu yang lalu Kang Anen ini menghubungi saya apakah jadi install windows 7 nya? Saya bilang jadi. Kang Anen memiliki teman yang merupakan teknisi komputer panggilan kebetulan hari itu pas datang kedaerah saya.
Katanya kalau temannya kang Anen yang install prosesnya cepat 3-15 menit selesai dari pada sama Kang Anen karena menginstallnya karena menggunakan software Norton Ghost. Untuk biayanya teknisi komputer tersebut mematok Rp.120.000 untuk Install Windows 7 dan program Offcenya.
Menurut saya sih murah nggak mahal juga nggak dari pada saya beli sendiri installernya resiko kegagalan sudah pasti ada ditambah lagi saya belum punya pengalaman menginstall Windows sendiri. Kalau ini saya terima beres pokoknya Windows 7 bisa terisntall dan bekerja dengan baik.
Hari Rabu 20 November 2019 Kang Anen dan teknisinya datang kerumah sekitar jam 14.00 dan langsung mencoba menginstal Windows 7 tapi melalui Port USB menggunakan Hardisk Internal. Dari tingkah lakunya terlihat teknisi komputer tersebut memang biasa menginstal karena seperti sudah hafal langkah-langkahnya.
Nah..perkiraan selesainya ternyata jauh meleset karena ternyata memakan waktu yang cukup lama. Sialnya lagi setelah Windows 7 berhasil di install terjadi masalah dimana ketika booting tampil Windows logo windows 7 kemudian layar Blank.
Setelah dicoba diotak-atik selama 3 jam tidak membuahkan hasil kadang wndows 7 bisa tampil tapi kadang tidak. Akhirnya install dilanjutkan keesokan harinya. Dari sini saya bersyukur karena tidak jadi install sendiri karena ternyata tidak semudah seperti tutorial yang terlihat!
Keseokan harinya instal kembali dilanjutkan dan kali ini dicoba install Windows 7 versi lainya yang lebih ringan. Namun ternyata hasilnya sama saja. Akhirnya teknisi memutuskan untuk mencoba dengan Hardisk yang lain kebetulan hardisk yang dipakai buat install merupakan hardisk baru sedangkan yang lama masih ada.
Setelah diinstall kehardisk yang lama Alhamdulillah Windows 7 bisa terinstall dengan baik dan sudah seminggu saya pakai lancar-lancar saja. Dari sini bisa ditarik kesimpulan Hardisk yang baru tidak bisa buat install Windows 7 entah apa penyebabnya padahal buat menyimpan data Bisa.
Oh ya kenapa Installnya Windows 7 bukannya Windows 10 Bukankah dukungan untuk Windows 7 akan berakhir yaitu pada 14 Janauari 2020? Alasananya ya karena Spesifikasi komputer saya yang tidak memadai. Saya tanya ke teknisi komputer kalau mau install windows 10 minimal prosesor Core 2 Duo.
Kesimpulannya Komputer dengan prosesor Pentium 4 RAM 2 GB bisa diinstall dengan Windows 7.
0Komentar
Berkomentarlah sesuai topik No Link No Spam