DWISU.WEB.ID – Potensi Penghasilan dari Blog dan YouTube 2019. Sebentar lagi tahun baru 2020 datang dan sebagai pemain blog dan YouTube wajar jika saya bertanya-tanya, Masihkah Potensial penghasilan dari Blog dan YouTube di 2020? Jika memang masih potensial tentu saya dengan senang hati akan melanjutkan mengurus blog dan channel YouTube namun jika semakin sulit saya harus memikirkan kembali.
8 Tahun berkutat dengan blog dan 2 tahun menjadi kreator YouTube, buat saya menjadi pengalaman yang berharga . Saya bisa membuktikan kalau dari blog dan Youtube bisa mendapatkan penghasilan meski jumlahnya masih kecil namun cukup lumayan untuk menambah uang dapur.
Namun sayangnya beberapa tahun terakhir penghasilan semakin menurun khususnya dari Adsense dan hingga hari ini saya belum mampu meningkatkannya seperti semula. Berbagai cara sudah dilakukan mulai dari menggunakan template premium, menerapkan SEO, rutin posting dan lain-lain namun semuanya belum membuahkan hasil.
Bagaimana potensi Penghasilan dari blog dan YouTube ditahun 2019?
Apakah masih menjanjikan?
Apa tantangan berat yang harus dihadapi?
Pertanyaan-pertanyaan diatas menggelayuti benak saya dan mungkin juga bloger dan YouTuber lain merasakan hal yang sama. Tentunya saya harus lebih realistis kalau memang tidak ada harapan secuilpun untuk apa dilanjutkan? Hanya buang waktu, tenaga dan kuota internet.
Baca Juga : Sukses Bermain YouTube Modal Review Produk
Berbicara masalah potensi penghasilan dari Blog ada beberapa poin penting yang ingin saya sampaikan berdasarakan pengalaman saya.
1.Minat baca blog mulai tergeser oleh YouTube.
Diawal tahun 2015 saya merasa mendatangkan pengunjung keblog tidak sesulit sekarang. Saat itu YouTube belum sepopuler sekarang namun semakin berkembangnya teknologi smartphone dan jaringan internet yang semakin luas warganet +62 cenderung lebih memilih menonton YouTube dari pada membaca artikel yang panjang lebar.Dengan menonton YouTube informasi yang dicari akan lebih mudah dicerna bahkan kalau belum jelas juga bisa disimpan dan ditonton dilain waktu tanpa harus menggunakan kuota. Apalagi jika informasi yang dicari berupa review produk atau tutorial lebih jelas jika menonton YouTube.
2.Jaringan Internet semakin luas dan banyak providernya
Dulu paket internet itu lumayan mahal tapi sekarang dengan banyaknya provider internet baru yang bermunculan membuat perang tarif tak terhindarkan. Sebagai contoh Provider Smartfren dengan paket Unlimitednya cukup merogoh kocek Rp.70.000 bisa internetan unlimited sebulan penuh meski dibatasi FUP namun menurut saya termasuk murah.Belum lagi Provider internet jaringan fiber optik yang menawarkan akses internet unlimited dengan bandwidth yang besar tapi harga yang terjangkau.
Ditambah lagi dengan bermunculannya jasa Hotspot Wifi dengan tarif bulanan yang terjangkau tapi aksesnya unlimited.
Jika akses internetnya unlimited seperti itu memuat pengguna internet tak merasa sayang jika menonton YouTube.
3.Corporate Menggeser jatah Blogger
Salah satu sebab kenapa begitu sulit mendapatkan trafik dari Google adalah bermainnya Corporate seperti Tribuns yang membidik kata kunci yang biasa dibidik blogger misalnya kata kunci evergreen jadi jangan heran jika warganet yang mengetikkan kata kunci apa saja yang muncul itu lagi itu lagi diposisi pertama.Belum lagi jika kata kuncinya berupa Buying keyword bisa dipastikan akan dikuasai oleh situs marketpalce seperti Tokopedia atau Bukalapak.
Tentu ini menjadi tantangan berat bagi blogger apalagi yang bekerja seorang diri karena harus bersaing dengan Corporate yang didukung SDM yang mumpuni dibidangnya.
Dengan fakta-fakta diatas Potensi penghasilan dari Blog akan semakin berat bahkan mungkin akan semakin menurun jika bloger hanya mengandalkan penghasilan dari Adsense karena penghasilan sangat bergantung pada trafik.
Hanya blog dengan tim yang bagus yang mampu bersaing sedangkan blog yang sekedar mengisi artikel apalagi sebulan hanya berapa kali posting seperti saya harus puas dengan trafik yang sekarang. Tak ada cara lain jika ingin meningkat penghasilannya untuk memperhatikan kuantitas serta kualitas artikel.
Ada cara lain yang cukup menjanjikan yaitu dengan cara menjual backlink atau content placement berbayar. Dengan cara ini blogger akan lebih mudah mendapatkan penghasilan apalagi jika skor DA nya tinggi atau diatas 20 dan blognya aktif. Blog dengan DA dibawah 20 saja bisa mendapatkan bayaran minimal Rp.100.000 untuk sebuah content placement
Untuk mendapatkan pembeli backlink atau content placement bisa bergabung ke Sosiago atau bisa juga ke Rajabacklink atau Vira. Namun untuk mendapatkan Job butuh kesabaran apalagi jika blognya belum pernah mendapatkan pembeli/Advertiser sehingga ratingnya masih rendah.
Belum lagi bisnis ini kerap dimonopoli oleh Jasa SEO yang memiliki list blog hingga ratusan jadi kadang blogger yang hanya memiliki satu atau dua blog kalah bersaing sehingga tak kebagian advertiser. Namun begitu tetap ada peluang mendapatkan advertiser secara langsung.
Bagaimana dengan Potensi penghasilan YouTube?
Menurut pendapat saya potensinya masih bagus mengingat trend warganet yang lebih suka menonton video dari pada membaca blog. Terbukti dengan hanya 3000 subscriber dan seratusan video saya sudah bisa gajian dari YouTube.
Membuat video juga tidak terlalu sulit dibandingkan dengan membuat artikel namun begitu YouTuber harus menampilkan video yang unik mulai dari Topik, judul, Thumbnail hingga Intro sehingga pengunjung tertarik mengklik video Anda.
Itulah mengapa Youtuber sekarang perlu belajar juga desain grafis serta editing video meski dengan software gratisan. Untuk editing video Anda bisa menggunakan software gratisan dari VSDC atau Filmora syukur-syukur bisa menggunakan video editing premium.
Untuk membuat Thumbnail video yang menarik Anda bisa menggunakan Photoshop atau kalau ingin mudah silahkan gunakan Canva atau aplikasi Android seperti Thumbnail Maker.
Kualitas Video serta Audio juga perlu Anda perhatikan, paling bagus tentu yang 4K namun jika belum punya alatnya cukup dengan video HD 720 juga sudah memadai. Sedangkan untuk suara gunakan Mic eksternal yang bagus atau minimal jernih.
Topik video menjadi perhatian yang serius ditahun 2020 nanti karena mulai Januari YouTube memberlakukan COPPA atau Perlindungan Privasi Online Anak dimana Video yang ditujukan untuk anak-anak atau penotnonnya anak-anak akan dibatasi iklannya. Jika channel Anda kebanyakan video anak tentu ini bukan situasi yang menguntungkan karena penghasilan Anda akan menurun.
Buatlah video yang memang bukan ditujukan untuk anak-anak dan itu banyak jadi tak perlu cemas dengan aturan baru tersebut.
Demikianlah gambaran Potensi Penghasilan dari Blog dan YouTube 2020 Semoga Bermanfaat!
0Komentar
Berkomentarlah sesuai topik No Link No Spam