Resolusi Digital Marketing 2021

Keinginan-keinginan tersebut biasa saya sebut resolusi dan setiap pergantian tahun saya selalu berusaha mencanangkan resolusi yang saya tulis di blog ini. Tentu ada sisi positifnya mencanangkan resolusi salah satunya saya lebih terarah dalam menentukan langkah kedepannya khususnya dalam dunia digital marketing tidak termasuk usaha offline karena memang saya lebih banyak menghabiskan waktu didepan komputer.

Biasanya saya menyebut dengan resolusi ngeblog dan ngevlog tapi saya rasa itu kurang luas karena saya juga melakukan hal yang berkaitan dengan digital marketing lainnya contoh affiliate program, dropship, paid survey, content writer atau influencer.

Baiklah tanpa panjang lebar berikut resolusi Digital Marketing 2021 selengkapnya:

1.Fokus ke Blog 1 topik (Niche Blog)

Algoritma google sekarang ini lebih mengutamakan 3 hal yaitu Expertise - Authoritativeness - Trustworthiness. Hal ini sulit untuk dicapai jika blog yang saya topiknya masih campuran seperti 2 blog utama saya. Terbukti sampai Saat ini saya masih kesulitan untuk meningkatkan trafiknya.

Kabar baiknya saya memiliki 6 Blog niche yang siap dikembangkan yang rata-rata sudah hidup atau sudah mendapatkan aliran trafik dari Google sebut saja blog Bisnis Warung, Bisa Elektronika, Audio Terbaru, Infopojok, Loyang Media kompilasi dan Bisnis Media kompilasi. 

Sebenarnya tahun lalu saya sudah membuat resolusi untuk mengembangkan blog-blog 1 topik ini tapi hasilnya masih jauh dari harapan makanya resolusi ini saya lanjutkan di tahun 2021.

Kendala di tahun sebelumnya saya kesulitan untuk riset kata kunci potensial tapi sekarang saya sudah sangat terbantu dengan kehadiran tool kata kunci premium di browser saya yakni Keyword Everywhere. Saya sudah berlangganan selama 1 tahun sejak bulan Oktober 2020. Saya ambil paket 100.000 kata kunci dengan biaya $10.

Mulai sekarang saya harus mulai melakukan riset kata kunci untuk blog-blog 1 topik tersebut lalu dibuat daftar untuk memudahkan dalam membuat artikel. Sepertinya saya harus mulai menggunakan referensi ketika membuat artikel tidak hanya mengandalkan user eksperience agar artikelnya semakin berkualitas. 

2.One Day One Video

Belakangan ini penghasilan dari Youtube cenderung naik sehingga lebih menguntungkan kalau saya memberi perhatian lebih pada Youtube dari pada blog. Apalagi channel ke-2 saya Dwi Sugiarto sebentar lagi memenuhi syarat untuk monetisasi. Jika nantinya bisa lolos dalam waktu dekat tentu menjadi kabar baik buat saya.

Saya akan memperbanyak video dengan target 1 hari 1 video atau One Day One Video (ODOV). Asyiknya Youtube itu kalau saya buat video durasinya bebas mau 1 menit atau 10 menit tidak masalah justru tak jarang video singkat banyak penontonnya.

Seperti halnya blog, saya juga terbantu dengan kehadiran tool Keyword Everywhere karena bisa juga digunakan untuk riset kata kunci youtube. Agar target tiap harinya bisa tercapai saya perlu membuat daftar kata kunci untuk video saya jadi bukan video yang dibuat spontan tapi sudah terencana.

Saya juga sangat terbantu dengan jaringan internet yang saya gunakan karena sejak 11 Desember 2020 saya memutuskan untuk berlangganan Wifi sehingga saya bisa bebas mengunggah video sebanyak-banyaknya.

Baca Juga : Resolusi 2020 Gagal Saatnya Evaluasi 

3.Jualan Artikel Ready Stok

Sudah sejak lama saya ingin buka jasa penulisan artikel namun tak kunjung terlaksana. Dengan modal tool riset kata kunci akan cukup membantu jika saya membuka jasa penulisan artikel.

Bulan Desember lalu saya pernah bekerja sama dengan teman yang jadi penulis di sebuah website berita. Saya mengirimkan artikel ke teman saya kemudian dipublikasikan di web berita tersebut dan 4 artikel sudah terbit. Ini tentu kabar bagus buat saya dan bisa menjadi motivasi buat saya untuk terus menulis.

Hanya saja saya akan mencoba jualan artikel ready stok bukan memenuhi pesanan kata kunci tertentu. Kenapa demikian? keterbatasan waktu yang akan membuat banyak kendala jika saya menulis artikel pesanan. Beda kalau saya membuat artikel dulu setelah terkumpul baru dijual. Target pasarnya untuk blog-blog baru yang butuh update artikel rutin.

Dengan pengalaman saya sebagai blogger yang memiliki beberapa blog ditambah lagi dengan 3 sertifikat pelatihan menulis dan SEO dari Skill Academy tentunya artikel saya memiliki nilai lebih dimata pembeli.   

4.Cari 1 produk Online Shop

Keinginan saya membuat toko online pertama sudah terwujud meskipun hanya sebagai dropshiper. Sayang sekali toko ini tidak bisa bersaing karena kalah harga. Bagaimana tidak suplier saya dari Tokopedia, harganya juga kalah dengan toko lain apalagi saya yang cuma dropshiper. Untuk sementara saya rehat dulu menjual cetakan martabak mini.

Meski demikian saya masih tertarik untuk jualan online namun saya harus memiliki produk sendiri atau punya stok barang. Setelah riset saya menemukan sebuah produk kesehatan yang cocok. Distributornya juga sudah ada tinggal belanja.

Saya sudah survey harga di situs marketplace, jika saya belanja ke distributor tersebut, saya masih bisa bersaing dengan pelapak di marketplace. Kelebihan jualan produk ini adalah kemasannya kecil dan bobotnya ringan jadi ongkos kirimnya juga murah.

Setelah resolusi ini saya publish di blog ini saya harus mulai membuat properti pemasarannya dari sekarang seperti artikel review, video review, landing page atau media sosial.

5.Jual Ebook

Sudah lama saja menulis sebuah buku yang berjudul Kupas Tuntas Bisnis Martabak Manis Mini tepatnya 17 januari 2018. Awalnya buku (Ebook) ini menjadi bonus pembelian Cetakan Martabak Mini tapi karena sekarang toko cetakannya sedang mati suri saya berencana mau menjual ebook tersebut.

Buku ini saya rasa masih cukup menarik dibaca khususnya untuk mereka yang ingin berbisnis martabak mini karena isinya lengkap ada resepnya juga. Diluaran sana masih banyak yang menawarkan kursus dengan biaya yang lumayan mahal.

Rencananya akan saya juga dengan harga yang terjangkau dan untuk menarik minat pembeli akan saya berikan bonus bimbingan atau konsultasi.

Saya terinspirasi untuk mencontoh paket Ebook Marketing Online Banjir Dua Puluh Ribu dimana nantinya filenya disimpan ke G Drive yang ada bonus videonya juga. Kalau ada yang beli tinggal share ke email. Kedepannya saya kan mulai merevisi isi buku atau mengganti cover yang lebih menarik.

Itulah resolusi digital marketing 2021 Semoga diberi kemudahan untuk mewujudkannya. Apa resolusimu?