Tak terasa 2 bulan lebih saya sudah membangun sebuah blog baru yang bernama Bisnis 6. Artikel pertama blog tersebut tertanggal 29 maret 2021. Hingga hari ini jumlah artikelnya baru mencapai 20 biji.
Perjuangan membuat blog baru itu sungguh berat apalagi diera algortima Google seperti sekarang. Jujur, lebih enak mengurus blog lama dari pada blog baru. Kenapa demikian? Blog lama itu domainnya sudah terindeks, artikel sudah banyak yang terindeks lalu statistiknya sudah terlihat.
Kenapa masih membuat blog baru?
Manfaat blog untuk bisnis cukup besar salah satunya untuk mendulang dolar dari adsense. Saya ingin membuat niche blog yang CPC Adsensenya lumayan minimal $0.1. Walaupun blog gado-gado saya terkadang dapat CPC sebesar itu namun kebanyakan mendapatkan CPC kecil bahkan pernah dapat CPC $0,01.
Hingga 2 bulan meski artikel yang terbit sudah 20 namun baru 16 artikel yang terindeks dan ranking artikel rata rata diangka 20 dengan rincian paling kecil ada diurutan ke-33 paling buncit di peringkat 107. Belum ada satu pun yang bisa tampil di halaman pertama. Total klik pencarian baru 10 dari 207 tayangan.
Bandingkan dengan blog saya yang pakai sub domain, artikelnya baru 10 dan jarang di upgrade tapi bisa mendapatkan 17 klik dari 741 tayangan. Padahal blog itu pindahan dari blogspot ke sub domain salah satu blog saya.
Nyeseknya lagi blog baru tersebut padahal mengunakan platform Wordpress Self Hosted yang memiliki banyak kelebihan. Artikel yang saya buat telah melalui proses riset kata kunci dan rata rata 1000 kata. Ditambah lagi blog tersebut 3 x di tolak saat di daftarkan ke Adsense dengan alasan low content. Extra sabar!
Ini menjadi sebuah dilema, Mau terus di update atau menunggu diterima dulu adsensenya?
Berkaca dari pengalaman sebelumnya dimana salah satu blog saya baru diterima setelah blognya berusia 2 tahun sepertinya saya harus update artikel tanpa harus menunggu diterima adsense. Mendapatkan trafik organik dari Google jauh lebih penting dari pada ditermia adsense.
Baca Juga:
Cara Mendapatkan Trafik Website Gratis
Berapa Lama Domain Baru Terindeks Google?
Cara Membuat Blog Pribadi Dengan Domain MY ID
Tantangan Membuat Blog Baru
Sebelum memutuskan membuat blog baru saya menyadari tantangan yang harus saya hadapi dan kemungkinan terburuknya misalnya blog sedikit atau nggak ada pengunjungnya. Blog semacam ini dinamakan blog gagal. Sebelumnya saya pernah gagal membangun sebuah blog sehingga kali ini saya lebih berhati-hati.
Berikut tantangan yang harus saya hadapi saat membuat blog baru:
1.Artikel belum terindeks
Artikel yang belum terindeks jadi sesuatu yang menakutkan bagi seorang blogger. Bagaimana tidak? Kalau artikel belum terindeks bagaimana bisa tampil dihalaman pertama? Syarat pertama tentu harus terindeks dulu. Faktanya dari pengalaman saya, sekarang ini indeks Google tidak secepat dulu.
Lambatnya indeks saya alami di blog bisnis 6 dimana 4 dari 20 artikel yang sudah sebulan tak kunjung terindeks. Saya sendiri tidak tahu apa penyebabnya. Ini menjadi PR buat saya karena semakin lama artikel terindeks semakin merugikan blog saya. Saya berpikir, ”Bagaimana kalau saya buat artikel lagi tapi nasibnya sama?”
2.Artikel belum masuk halaman pertama
Artikel yang baru terbit butuh proses panjang sampai bisa tampil dihalaman pertama namun menurut informasi yang saya dapat, setelah artikel terindeks maksimal peringkatnya 100. Saya tidak tahu apakah nantinya artikel saya bisa tampil dihalaman pertama. Terbukti memasuki bulan ke-3 belum ada satupun artikel yang tampil dihalaman pertama.
Sebuah blog baru dikatakan hidup jika sudah mendapatkan trafik organik dari Google. Jika sekian lama tak kunjung mendapatkan trafik organik berarti ada yang salah dalam blog tersebut. Hal pertama yang perlu dievaluasi adalah pada artikelnya.
Bisa jadi artikel yang saya tulis isinya sama dengan artikel lain yang sudah terlebih dulu terbit walaupun tidak copas. Bisa juga artikel yang saya tulis tidak ada nilai lebihnya dimata pembaca.
3.Butuh proses yang lama
Blog dikatakan hidup jika sudah mendapatkan trafik organik dari Google dan dikatakan sukses jika trafiknya tinggi. Sayangnya untuk meraihnya butuh proses yang panjang bisa sampai bertahun-tahun bahkan tak jarang yang akhirnya gagal.
Dilihat dari sisi DA, blog baru skor DA nya masih rendah sehingga butuh usaha ekstra agar domainnya bisa populer diinternet. Jika hanya mengandalkan cara alami prosesnya akan lama untuk itu terkadang butuh modal untuk memesan guest post atau content placement.
4.Butuh Artikel yang banyak
Sebuah blog baru perlu menunjukkan sinyal positif kepada mesin pencari dengan cara update artikel secara rutin. Ahli SEO menyarankan untuk update secara rutin selama sebulan penuh untuk blog baru setelah itu bisa dikurangi namun tetap teratur misalnya 2 hari sekali atau seminggu sekali.
Sebenarnya bisa saja menerbitkan artikel yang bersifat ringan atau mudah membuatnya tapi masalahnya apakah kata kunci pada artikel tersebut ada yang mencari?
Membuat artikel yang menandung kata kunci yang pencariannya tinggi sangat disarankan namun jika memang tidak memungkinkan bisa juga membidik kata kunci yang pencariannya rendah sampai sedang yang penting bisa masuk halaman pertama.
Jika blognya hanya satu mungkin tidak terasa berat namun jika blognya sudah banyak tentunya akan sulit untuk membagi waktu. Solusi yang paling mudah adalah dengan membeli artikel namun butuh modal.
5.Harus bersaing dengan blog yang berumur.
Hal terberat untuk sebuah blog baru adalah harus bersaing dengan blog-blog yang sudah berumur apalagi jika saingannya situs besar atau perusahaan seperti Tribuns, Liputan6, Kompas dan lain-lain. Untuk bersaing denan mereka butuh strategi SEO dan konten yang bagus serta backlink yang berkualitas.
Apakah harus bersaing dengan mereka? Kalau memang memiliki kemampuan dari sisi skill maupun modal silahkan. Pilhan yang bagus menurut saya lebih baik menghindari bersaing dengan mereka. Masih banyak kata kunci yang potensial tanpa harus bersaing dengan mereka.
Begitulah Tantangan membuat blog baru, kalau boleh memilih saya lebih suka melanjutkan blog lama ketimbang membuat blog baru. Kalau ada modal lebih menguntungkan membeli blog yang sudah bertrafik meski mahal namun cepat balik modal.
0Komentar
Berkomentarlah sesuai topik No Link No Spam