Bisnis online identik dengan jualan, padahal sebetulnya tidak terbatas pada jualan saja. Persepsi semacam ini seringkali menjadi hambatan ketika akan mencoba terjun kebisnis online dengan alasan tidak punya modal.
Bisnis online itu luas bro! kenapa demikian? bisnis apa saja yang media pemasarannya melalui internet pantas untuk disebut bisnis online.
Buat yang baru mengenal bisnis online dan ingin mengenal lebih jauh, artikel ini patut dibaca sampai tuntas supaya tidak gagal paham.
Jenis-Jenis Bisnis Online
Ada 5 jenis bisnis online yang perlu diketahui khususnya untuk pemula sehingga memiliki gambaran yang jelas. Berikut ini informasi selengkapnya.
1. Online Shop
Jenis bisnis online yang satu ini sudah sangat populer seiring dengan semakin mudahnya akses internet. Dulu kalau mau jualan online atau online shop harus punya website tapi kalau sekarang tidak lagi.
Penjual bisa memanfaatkan situs marketplace seperti Tokopedia, Shopee, Bukalapak atau Lazada. Penjual juga bisa memanfaatkan media sosial seperti Facebook, Instagram atau Tiktok.
Bisnis online shop ini terbagi menjadi 3, Produsen, Reseller atau dropshipper. Jika memproduksi sendiri produknya disebut produsen tapi kalau cuma kulakan disebut reseller sedangkan yang cuma jual gambar doang disebut drophsipper.
Kelebihan dari Online shop ini diantaranya tidak harus punya toko atau gerai karena bisa dilakukan dirumah. Jangkauan pasarnya juga sangat luas sehingga lebih menguntungkan. Modal bisa menyesuaikan dengan keadaan tidak harus besar bahkan tanpa modalpun bisa misalnya jadi dropshipper.
2. Publisher
Jenis bisnis online ini tidak sepopuler online shop namun potensi penghasilannya tak kalah menggiurkan. Publisher adalah pihak yang menayangkan iklan dari platform periklanan online seperti Adsense, MGID dan sejenisnya.
Iklan ini nantinya tampil di website atau video milik publihser. Penghasilannya tergantung dari seberapa pengunjung yang menonton atau mengklik iklannya.
Untuk menjadi publisher harus mendaftarkan dulu website atau channel youtubenya dengan syarat tertentu misalnya youtube mensyaratkan channel sudah memiliki 1000 subscriber dan 4000 jam tayang. Sedangkan website, kontennya harus berkualitas.
3. Content Creator
Konten menjadi alat yang ampuh untuk marketing sehingga sangat dibutuhkana oleh sebuah Brand. Konten bisa berupa tulisan (artikel), video, grafis atau foto. Tulisan yang ditujukan untuk membujuk target konsumen disebut copywriting.
Content creator bisa menjual karyanya bisa juga dipublikasikan sendiri. Jasa penulisan artikel sangat membutuhkan penulis konten begitu pula dengan video.
Profesi Content creator diantaranya penulis artikel, video maker, copywriter, editing.
Seringkali seorang content creator merangkap menjadi publisher namun tidak sedikit juga yang fokus menjadi content creator
4. Influencer
Sebuah produk sangat membutuhkan brand awareness sehingga target konsumen tertarik dengan produk tersebut. Tugas ini bisa dikerjakan oleh Influencer dan tujuan akhirnya (Goal) mempengaruhi keputusan target konsumen untuk membeli sebuah produk.
Untuk menjadi seorang influencer dituntut memiliki follower dimedia online yang banyak misalnya Facebook, Tiktok, Instagram atau Youtube.
Brand biasanya akan menghubungi influencer untuk diajak kerja sama berupa endorse dengan brief (panduan) tertentu. Media untuk menampilkan endorse bisa berupa video atau artikel diwebsite( Advertorial).
5. Affiliate
Bisnis affiliate terbilang nyaris tanpa modal karena memang kerjanya hanya sebar link affiliasi. Kelihatannya mudah ya! eits jangan salah, sebar linknya sih memang mudah tapi konversinya yang susah maksudnya target konsumen yang mengklik link tadi membeli produknya atau CO (Cek out).
Penghasilan dari affiliate ini berupa komisi yang nilainya berbeda-beda tergantung produknya. Kalau produknya digital biasanya komisinya besar bisa mencapai 50% tapi kalau produknya fisik biasanya kecil.
Seorang affiliator dituntut untuk mampu membuat copywriting yang menarik sehingga target konsumen tertarik untuk membeli.
Baca Juga: Cara Membuat Landing Page Affiliate Shopee
Itulah jenis-jenis bisnis online yang perlu diketahui dan sebenarnya masih banyak lagi bukan terbatas pada itu saja. Semoga Bermanfaat!
0Komentar
Berkomentarlah sesuai topik No Link No Spam