Tinggal Didesa Rezeki Kota Mungkinkah?

DWISU.WEB.ID - Hari Rabu, 29 Juni 2022 kemarin, saya mengurus surat domisili ke Kantor Desa Sukaragam Serang baru Bekasi. Ada hal yang menarik ketika saya menunggu proses pembuatan surat domisili tersebut dimana ada sebuah poster yang bertuliskan Tinggal didesa rezeki kota. Diposter tersebut terdapat foto gubernur Ridwan kamil. Pesan yang bisa saya tangkap dari poster tersebut adalah mewujudkan desa digital.

Pertanyaaanya kemudian mungkinkah hanya tinggal didesa tapi penghasilnnya seperti orang kota? Bedasarkan pengalaman saya selama bergelut didunia digital, saya dengan yakin akan menjawab, Sangat Mungkin!

Sebelum saya mengupas lebih jauh, saya akan membeberkan sebuah data dari kompas.com seputar UMP (Upah minimum propinsi) dimana UMP tertinggi ada di DKI Jakarta sebesar Rp.4.641.854 sedangkan UMP terendah Propinsi Jawa tengah Rp.1.812.935.

Berdasarkan data tersebut yang dimaksud tinggal didesa rezeki kota contohnya saya tinggal di desa di Jawa tengah tapi penghasilannya bisa seperti dikota Jakarta yang mencapai 4 jutaan.

Berkaitan dengan tema ini, saya ingin berbagi cerita kesukesan teman saya sesama blogger. Beliau bernama Karyono. Awalnya teman saya ini karyawan di sebuah perusahan di Jakarta tapi kemudian memilih resign dan fokus berbisnis benih padi di desanya di Pagaden Baru Subang Jawa Barat dengan brand" Mangyono".

Omset dari jualan benih padi ini bisa menancapai 30 juta per bulannya. Beliau ini padahal lulusan STM tapi lebih tertarik ke dunia digital mulai dari blog sampai youtube. Dengan bekal kemampuan dalam dunia digital terutama internet marketing itulah akhirnya bisnis benih padinya bisa sukses.

Kini melalui blog pribadi, channel youtube dan marketplace, produk benih padinya mampu menjangkau keseluruh nusantara, Hebat bukan?

Ini hanyalah sebuah contoh, masih banyak pebisnis sukses melalui dunia digital yang memilih tinggal didesa sebut saja Eko purwanto yang lebih dikenal dengan nama Eka Lesmana.

Bisnis Digital yang potensial meski tinggal di desa

1. Toko online

Bisnis yang satu ini terbukti bisa dilakukan dari desa contohnya sudah saya sebut diatas. Meski hanya jualan benih padi namun omsetnya bisa puluhan juta. Hanya saja tidak semua produk cocok dijual ditoko online.

Galilah potensi yang ada didesa yang bisa dijual di internet contohnya produk pertanian, sovenir, bunga, benih buah, kerajian tangan dan lain-lain.

Ada 3 jenis toko online yaitu Produsen, reseller dan dropshipper. Jika modalnya terbatas bisa memilih dropshipper atau reseller.

Sarana yang perlu dipersiapkan diantaranya komputer, HP, Jaringan internet dan rekening bank. Jualan secara online meski terlihat mudah namun perlu memahami ilmu marketing seperti marketpalce, media sosial, SEO, iklan atau konten.

2. Kreator konten youtube

Youtube sudah terbukti bisa menghasilkan uang melalui iklan adsense atau endorsment. Potensi penghasilannya hingga ratusan juga per bulan.

Siapa saja bisa jadi kreator konten youtube karena hanya dengan sebuah HP android sudah bisa membuat channel youtube.

Kuncinya tentu ada pada kontennya, semakin menarik kontennya maka akan semakin banyak penontonnya.

Inilah PR besarnya terutama bagi kreator konten yang bukan artis/publik figure. Konten harus dibuat semenarik mungkin, unik, menghibur serta mengedukasi. 

Berikut deretan nama-nama kreator konten youtube dari kalangan umum yang sukses, sebut saja Siboen channel lulusan SD dengan penghasilan 150 juta dari Banyumas, ada Ali sadikin dari Subang, Sniper Sumatra Petualang, Rizki Art, Garut turunan kidul, petualangan alam desaku, Wagu waton Guyon.

Menariknya selain bisa menghasilkan uang dari iklan dan endorsment, channel youtube juga cukup ampuh untuk jualan produk.

Baca juga: 5 Keuntungan Memiliki kolam internet sendiri

3. Affiliate

Bisnis ini minim modal tapi hasilnya tetap menjanjikan. Seorang Affiliate bertugas membujuk target konsumen untuk membeli sebuah produk milik orang lain melalui link affiliasi. Jika berhasil menghasilkan penjualan (konversi) maka affiliate akan mendapatkan komisi yang prosentase mulai dari 3%. hingga 50%.

Komisi yang besar biasanya untuk produk digital contohnya ebook, e course dan lain lain sedangkan untuk produk fisik dikisaran 3% hingga 10%.

Bisnis ini bisa bermodalkan Hp saja namun jika memiliki komputer akan lebih baik lagi. Kunci dari bisnis ini ada pada personal branding serta konten yang menarik.

Dekati target konsumen dengan konten yang mengedukasi sampai mereka mengenal Anda. Dengan share link pada target konsumen yang tepat maka akan lebih mudah mendatangkan konversi.

Jika Anda pemula saya sarankan untuk bergabung dengan Shopee Affiliate program karena lebih mudah mendatangkan konversi meski komisinya kecil.

Jangan lupa bangun kolam internet atau media untuk mengumpulakn target konsumen seperti grup, fanspage, instagram atau channel youtube

Sebenarnya masih banyak bisnis digital yang bisa dilakukan dari desa namun untuk artikel kali ini saya contohkan 3 saja. Semoga bermanfaat!