--> Skip to main content

Terima Kasih BPJS Kesehatan! Keluarga Terlindungi Seumur Hidup


DWISU.WEB.ID - Dulu sebelum ada program pemerintah BPJS, setiap sakit andalannya pergi kepuskesmas. itu pun hanya untuk penyakit yang bersifat ringan seperti sakit gigi, batuk pilek dan lainnya.

Tapi kalau sakitnya agak berat apalagi berat, mau tak mau harus berobat ke dokter atau ke rumah sakit.

Masih ingat betul sebelum ada BPJS kesehatan, biaya berobat ke dokter umum praktek minimal 100 ribu sedangkan kalau berobat ke rumah sakit bisa lebih mahal lagi.

Kebetulan saya sejak kecil punya penyakit bawaan asma hingga saat ini belum sembuh total tapi sudah terkontrol. Sejak kecil saya sudah terbiasa kontrol ke dokter atau kerumah sakit.

Setiap asma saya kambuh mau tak mau harus berobat kedokter apalagi jika serangannya berat. Entah sudah berapa banyak uang yang sudah dikeluarkan untuk berobat. itu baru 1 jenis penyakit belum yang lainnya yang pernah saya derita.

5 Manfaat Penting BPJS Kesehatan

Setelah menjadi peserta BPJS kesehatan (KIS), saya tidak perlu lagi keluar uang saat berobat. Saya cukup rutin bayar iuran tepat waktu yang menurut saya sangat terjangkau. Saya ambil yang kelas 3, iurannya sebesar Rp. 35.000 per bulan.

Sebagai rakyat menengah kebawah, saya sekeluarga cukup terbantu dengan adanya BPJS kesehatan ini. Saya merasakan manfaat yang sebesar-besarnya mulai dari berobat ke klinik hingga rawat inap di rumah sakit.

Berikut adalah 5 manfaat penting menjadi peserta BPJS kesehatan:  

1. Iuran terjangkau

Hingga kini saya masih rutin bayar iuran tiap bulan karena memang terjangkau. Saya ambil kelas 3 dengan iuran sebesar Rp. 35.000 per bulan sedangkan untuk kelas 1 dan 2 masing-masing iurannya Rp.150.000 dan Rp.100.000.

Dengan iuran sebesar itu rasanya rugi kalau tidak menjadi peserta BPJS kesehatan. Katakanlah ambil yang kelas 3, iuran sebesar itu bisa jadi lebih besar dari uang jajan atau kuota internet.

2. Menanggung hampir semua penyakit

BPJS Kesehatan menanggung sekitar 144 jenis penyakit. Jadi tak perlu risau kalau nantinya penyakitnya tidak ditanggung BPJS.

Bukankan lebih baik jadi peserta tapi selalu sehat dibandingkan tidak ikut tak tahunya terkena penyakit berat?

Ini hanya sebuah langkah kecil untuk mendapatkan manfaat yang lebih besar dikemudian hari.

3. Perawatan rawat inap

Jika suatu saat peserta BPJS kesehatan harus rawat inap maka semua ditanggung mulai dari biaya kamar, makan, obat, medis dan lainnya selama pasien dirawat.

Ini merupakan manfaat yang besar, jauh lebih besar dari iuran yang dibayar

4. Operasi & prosedur bedah

Operasi kecil atau besar ditanggung BPJS kesehatan. Perlu dicatat, tindakan operasi tentunya harus melewati prosedur seperti berobat dulu. Jika memang dokter menyarankan operasi baru bisa dioperasi.

5. Jaminan seumur hidup

BPJS kesehatan menawarkan jaminan kesehatan seumur hidup dengan iuran yang terjangkau dan bisa memilih kelas sesuai kebutuhan. Tentunya jika ingin lancar, bayarlah iuran tepat waktu karena kalau sampai menunggak, status peserta langsung non aktif.

Berdasarkan pengalaman saya saat berobat dan rawat inap, obat yang saya minum sangat membantu penyembuhan penyakit saya. Dengan kata lain saya tidak perlu cemas dengan obat yang diberikan dokter. 

Tak hanya itu saat saya berobat jalan mendapatkan obat bermerk yang harganya  relatif mahal tapi saya tidak perlu bayar lagi. itu baru sebagian manfaat yang saya rasakan.

Jujur saja peran obat sangat berpengaruh terhadap kondisi kesehatan saya selama ini.

Berbicara tentang obat tak akan bisa lepas dari yang namanya farmasi. Boleh dikata obat merupakan hasil tangan dingin para ahli farmasi.

Bagaimana tidak ilmu farmasi sendiri mempelajari seluk beluk mengenai obat mulai dari cara meracik, memformulasi, membuat hingga menstandarisasi obat.

Seperti halnya dokter yang punya organisasi IDI, ahli farmasi pun punya organisasi sendiri. yaitu PAFI ( Persatuan ahli farmasi Indonesia). Salah satu website resminya pafikotasukadana.org

PAFI sendiri memiliki tujuan yang mulia salah satunya mewujudkan derajat kesehatan yang optimal bagi masyarakat Indonesia.

Kesimpulan

BPJS Kesehatan sangat berperan dalam meningkatkan kesehatan masyarakat Indonesia khususnya bagi masyarakat kalangan menengah kebawah.

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar