--> Skip to main content

Resiko Motor Tua Sekali Jajan Duit Keluar Banyak


DWISU.WEB.ID - Punya motor tua itu kadang serba salah. Di jual harganya murah tapi kalau di pakai harus siap-siap keluar duit buat servis. Seperti yang baru-baru ini saya alami. Saya harus keluar duit Rp. 450.000! bayangkan seperempat dari harga pasaran motor bekas sejenis kalau dijual!

Motor Suprafit jumbo saya, keluaran tahun 2006 sebenarnya sudah ancur tampilannya. Hanya menyisakan rangka yang masih kokoh. Meski demikian, mesinnya masih oke dan jarang ngadat. Motor ini saya gunakan untuk jualan keliling martabak mini.

Menurut catatan, motor ini jarang servis. Karena saya berpandangan motor ini lebih banyak untuk jualan keliling. Asal bisa jalan sudah cukup. Kalau dirawat seperti keadaan semula biayanya mahal misalnya ganti bodi, jok, pasang kaca spion, beli aki motor, starter dan lain-lain.

Beberapa bulan ini saya merasa tidak nyaman memakai motor ini terutama untuk jualan keliling. Pasalnya roda belakang sudah tipis dan harus segera diganti. Sering terjadi ban bocor saat jualan karena memang bebannya berat bawa gerobak tiap hari. Mau diganti tapi dananya belum ada akhirnya tetap saya pakai.

Belum lagi masalah ban selesai, ada masalah lain yang bikin pusing. Rantai motor mulai bermasalah. Sering copot saat dipakai, Dan ini sangat berbahaya. Pernah pas jalan tiba tiba rantai copot dan akhirnya motor berhenti mendadak. Kalau kecepatannya kenceng saya bisa jatuh, bahaya kan?

Pernah tanya ke bengkel motor katanya gir rantai harus diganti.

Dapat rezeki dari youtube dan blog buat servis motor

Alhamdulillah bulan Juli 2024 kemarin, saya dapat rezeki dari Youtube dan blog. Mumpung ada uang saya langsung membawa motor saya ke bengkel motor terdekat pada 24 Juli 2024, Juara Jaya Motor nama bengkelnya yang beralamat di Perum Mega Regency Blok D Serang Baru Bekasi. Rencana awalnya mau ganti ban belakang aja. Sedangkan ganti gir rantai menysusul mau beli online saja.


Saat pergantian ban, montir menyarankan untuk ganti gir sekalian. Saya tanya harganya dan saya pikir tidak terlalu beda dengan jika beli spart part di Shopee. Saya cari aman saja dari ada beli online takutnya tidak cocok atau barangnya jelek, lebih baik langsung ke bengkel saja.

Oh ya.. saya pernah ganti ban depan motor ini di bengkel yang sama dan merek sama IRC. Artikelnya cek dibawah. 

Baca juga: Si Sufit Ganti Ban IRC Depan Baru

Saat As roda belakang dibongkar, Montir menyarankan juga ganti tromol karena sudah aus atau terkikis. Tapi karena saya bawa duitnya hanya cukup untuk ganti ban dan gir set, saya katakan nanti saja.

Tak memakan waktu lama akhirnya pergantian ban belakang dan gir set selesai. Saya pun kekasir untuk membayar. Dari bon terlihat jumlah biaya (spart part + pasang) totalnya Rp. 450.000 dengan rincian:


Ban IRC 2.75x17 Rp. 225.000

Gir Set federal Rp. 185.000

Ganti oli: Rp. 40.000

Sedikit gambaran buat nambah wawasan. Harga Ban IRC di Shopee Rp.198.440 sedangkan Gir set Honda Rp. 114.500. Jika di jumlah totalnya 198.440 + 114.500 = 312.940. Ini belum termasuk ongkir dan biaya penanganan. Sedangkan harga dibengkel + ongkos pasang = Rp. 410.000.

Selisih harga spart part bengkel 410.000 - 312.940= Rp. 97.060. Hitunglah ongkir + biaya penanganan Shopee Rp. 30.000 berarti selisih cuma Rp. 67.000. Anggap aja itu ongkos pasang. Jadi, menurut saya biayanya tidak jauh selisihnya dibandingkan jika beli spart part sendiri. Tapi yang pasti beli + pasang di bengkel lebih terjamin karena bisa lihat sendiri produknya dan dijamin pas.






Akhir kata punya motor tua sekalipun harus siap-siap keluar duit buat perawatan atau servis dan terkadang biaya lumayan menguras kantong. Semoga artikel ini bermanfaat!

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar